IT Always Share Everything

Senin, 11 Februari 2013

Konfigurasi Router TL-MR3220


Konfigurasi Router TL-MR3220

Router adalah  perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi Protocol kepada 
jaringan-jaringan lainnya, maka dengan router sebuah protocol bisa kita sharing ke 
perangkat jaringan lainnya. Fungsi router antara lain:
  1. Sebagai penghubung antar beberapa jaringan untuk mengirimka sebuah data dari jaringan satu ke jaringan yang lain. Berbeda jika dibandingkan dengan switch yang hanya mampu menghubungkan antar beberapa komputer yang berada pada satu jaringan sehingga membentuk LAN (Local Area Network). Kemudian Router menghubungkan beberapa LAN agar bisa saling terhubung. 
  2. Membagi koneksi internet ke beberapa LAN agar tidak semua komputer berlangganan IP Publik.
  3. Mengirimkan informasi  dari jaringan  satu  ke jaringan lain  dengan sistem kerja seperti BRIDGE.
  4. Memfilter/memblokir lalulintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang bisa menyebabkan kinerja jaringan melambat.
  5. Melakukan fungsi sebagai bandwith manajemen.
Router dalam RT/RW-Net merupakan perangkat utama yang tidak boleh di hilangkan. Dalam tulisan ini, saya akan berbagi pengalaman  bagaimana cara mengkonfigurasi Router  TLMR3220. Selain untuk membagi koneksi internet menggunakan kabel, router ini juga bisa digunakan untuk membagi koneksi internet dari usb modem.

Berikut langkah-langkahnya:
  1. Pastikan kabel utp dari ISP dihubungkan dengan port ethernet yang berlabel WAN yang berwarna biru.
  2. Pastikan kabel utp untuk pemancar sudah dihubungkan dengan salah satu port ethernet yang berlabel nomor 1 sampai 4 berwarna kuning.
  3. Ambil sebuah kabel utp satu lagi untuk meremote router. Colokkan pada salah satu port ethernet.
  4. Sambungkan adaptor ke PLN untuk menghidupkannya.
  5. Router ini memiliki IP Address 192.168.1.1 user dan password “admin”. Ubah terlebih dahulu IP Address pada PC agar berada satu jaringan dengan router.
  6. Buka browser dan ketikkan alamat IP router pada kotak alamat. Sehingga akan muncul kotak yang menanyakan username dan password.
  7. Sehingga muncul halaman utama dari router.
  8. Klik pada Network-Internet Access. Pastikan telah memilih WAN preferred karena kita akan mengkonfigurasi internet dari sebuah ISP. Kemudian klik save.
  9. Klik pada sub menu WAN.  Pada WAN connection Type ada 6 pilihan. Kali ini saya menggunakan static IP karena dari langganan di ISP mendapatkan IP. Pilih sesuai ISP Anda masing-masing. Kemudian masukkan IP dari ISP pada kolom IP Address. Isikan sampai selesai kemudian save.
  10. Selanjutnya klik LAN untuk mengatur IP lokal yang akan kita gunakan. Isikan IP Address sesuai rencana Anda kemudian save.
  11. Agar admin tidak repot dalam memberikan IP maka fitur DHCP perlu di aktifkan. Klik DHCP-klik DHCP Server Enable. Masukkan Start IP yaitu nomor awal yang akan kita berikan kepada client kemudian end IP Address merupakan IP terakhir yang kita ijinkan untuk konek. Kita bisa membatasi client dari end IP. Klik save
  12. Klik save dan reboot.
  13. Lakukan test ping ke gateway router kita, gateway ISP dan ke internet.
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© IT Share It !
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top